Posts filed under ‘My Friends’

Email buat kang Luigi

from
James Maramis
to Luigi Pralangga,
cc maramis
date Mon, Jul 28, 2008 at 9:17 PM
subject Tulisan perdana (dan terakhir)

Halo kang Lui,

Met malam,

Aku ada tulisan nihh, kira2 bisa dimuat di websitenya kang Lui gak? klo bisa kayaknya bakalan jadi cerita pertama dan terakhirku buat Indonesian Peacekeepers (soalnya minggu depan udah mo cek out dari UNMIN),hehehe.

trus tolong diedit yahh, sapa tau ada salah2 kate 🙂

thanks b4,
James

———————————————————————————————

Hari itu, Kamis 24 Juli 2008, aku udah siap dengan tas-tas ku. Bawaan klo orang mo mudik kayaknya masih kalah dibanding apa yang aku bawa hari itu. 2 tas travel besar, 2 tas ransel backpack sedang, dan 1 tas ransel Eiger gede sisa perjuangan di SATGANA Unai dulu (jangan ditanya rinciannya apa aja, pliss dehh). Yup, hari itu aku diharuskan kembali ke Kathmandu untuk persiapan check out dari kerjaanku sekarang di UNMIN.

“Bro, pesawatnya jadi datang gak” tanyaku ke pegawai MOVCON-nya, “Well, di jadwalnya sih begitu. Tiba di Pokhara jam 08.00 hours. Tapi kamu harus ikut terbang dulu ke Nepalgunj dan Dhangadi, soalnya dari Dhangadi pesawatnya akan langsung terbang ke Kathmandu, gak mampir Pokhara lagi. Sekarang kamu tunggu aja di kantormu, nanti aku samperin klo udah mo berangkat ke airport” jawab MOVCON assistant-nya, seorang Nepali pekerja keras yang menjadi sahabatku juga.
“Oke deh…” balasku sambil berjalan kembali ke Klinik yang menjadi ruangan kerjaku selama 1 tahun 2 bulan ini.

Jam di sudut kanan bawah layar komputerku sudah menunjukkan angka 09.30, tapi koq blum ada tanda2 kendaraan UN menuju airport? Bergegas aku ke kantor MOVCON tadi sambil was-was jangan-jangan si Mr Ghan Shyam Pun sahabatku itu saking sibuknya ampe lupa klo ada orang yang udah ngebet balik ke Kathmandu buat ngurus check outnya, alias pulang ke tanah air, Indonesia.
“Mr Pun, any news…..?”
“James, barusan aku ditelp MOVCON Kathmandu, pesawatnya dari Kathmandu udah langsung ke Nepalgunj. Nanti dari Nepalgunj-Dhangadi baru mampir ke Pokhara dan ke Kathmandu. Jadi ETA di Pokhara sekitar jam 12.30. Sabar yahh”

Hmmm, aku mo bilang apa, di cuaca seperti ini, kadang-kadang mendung tak jelas, apalagi Pokhara adanya di seputaran lembah juga, yang notabene dikelilingi bukit-bukit (bukit??? ada saljunya kamu bilang bukit???hehehe), jadi mungkin faktor cuaca pikirku. Jadi ingat kejadian sebelumnya ketika helikopter UNMIN jatuh dan seorang Letkol asal Indonesia gugur bersama penumpang lainnya.

nepal1Dhaulagiri Range, Macchapuchere Range view from Pokhara

Akhirnya aku duduk manis kembali di ruanganku sambil sekali-sekali keluar sekedar ngilangin rasa kebas di pantat 🙂
Ngecek email (sambil curi-curi akses buat chatting) udah selesai, obat-obat dan peralatan lain udah dipak dan dikirim ke kathmandu 2 hari sebelumnya, staffnya sehat walafiat semua alias gak ada yang sakit, palingan pegel linu abis muatin barang-barang ke kontainer, jadinya aku gak ada kerjaan 🙂

12.30
“Mr Pun, pesawatnya masih di Dhangadi?” tanyaku agak kesal.
“bro, rupanya dari Kathmandu ada petinggi2 yang lagi ke Nepalgunj, trus ada rotasi di MCS-4 dan MCS-5, jadinya pesawat lebih lama di Nepalgunj, mungkin jam 3 ato paling lama jam 4 sore baru tiba di Pokhara”
Halahhh, hari geneee, udah mo tutup misi masih sempat-sempatnya petinggi-petinggi itu ngecek ke region pikirku. Klo aku telat handover barang-barang di Kathmandu ntar check-out ku juga jadi mundur dong, ujung-ujungnya tiket pulang Kathmandu-Bangkok-Jakarta harus dirubah lagi. Mana tadi pagi gak sempat sarapan karena masih jam 6.30 udah ditelp Mr Pun suruh standby di kantor.

14.** (udah gak ingat jelasnya)
Karena capek nunggunya (dan ngantuk) akhirnya aku milih nunggu di kantor MOVCON aja, sambil dengerin lagu Tum Se Hi-nya Mohit Chauhan (sempat populer juga filmnya) yang keluar dari salah satu komputer di ruangan itu. Lumayan, meredakan sesak di dada karena kelamaan nunggu, tapi menambah rasa kantuknya J.
Tiba-tiba Mr Pun mendatangi meja tempatku duduk (sambil memandang iba…..kayaknya sihhh. ato mungkin karena wajahnya yang emang udah ter-set segitu??? auhh ahh).
“Bro, pesawat sudah berangkat dari Dhangadi sejak tadi, tapi tidak akan mampir Pokhara. mereka langsung terbang ke Kathmandu”.
Busettt, udah nunggu dari pagi sampe mo sore gini tapi hasilnya gak ada. Mana jadwal UN Flight berikutnya adanya di hari Senin, tgl 28 Juli. Jadi aku harus nunggu 4 hari lagi disini? walahhh, rumah kontrakan udah aku balikin kuncinya ke Mr Bishnu, Landlord-ku yang baik hati. tapi dia rumahnya di seberang danau, gak enak manggil dia cuma buat pinjam kunci lagi (aku yakin dia pasti ngasih sih).
berarti jadwal kepulanganku ke Indonesia bisa mundur dongg? trus acaraku disana gmana ntar???
Hmmm….sabar sabar pikirku, “gmana klo naik mobil aja?”tanyaku ke Mr Pun,
“Iya, aku dengar dari MTO klo rencananya akan ada 2 mobil ke Kathmandu hari Sabtu tgl 26 Juli nanti. paling tidak itu lebih cepat 2 hari daripada harus nunggu UN Flight tgl 28 Juli itu, dan dengan kemungkinan yang sama juga, ditunda, ato tidak ada sama sekali” balasnya.

Bergegas aku hubungi si MTO dan langsung dapat jawabannya saat itu juga.

“OK, asal kamu siap nyetir mobilnya ke Kathmandu”
Sipp lah pikirku, 5-6 jam nyetir masih bolehlah, tapi drive di Kathmandu-nya itu yang bikin ngeri. Di negara dimana sapi berdiri bagai raja di tengah jalan, atau 2-3 motor berjalan beriringan di tengah jalan dengan cueknya dan tanpa rasa bersalah, bis-bis antar propinsi yang dikemudikan sopirnya bagai mainan anak-anak yang klo rusak atau nyenggol orang bisa beli baru lagi??? Hmm….gw jabanin dahhh, daripada terjebak disini.

nepal-traffic-goat

cow-nepal-2

King of the Road

15.**
Aku lagi ngobrol dengan seorang teman di ruangannya (Logistic) tentang rencanaku ke Kathmandu hari itu yang gagal ketika tiba-tiba Mr Pun mendatangi ruangan dan memotong pembicaraan kami,
“James, pesawat dari Dhangadi mendarat darurat di Nepalgunj. Ada asap tebal keluar di cabin ketika pesawat take off dari Dhangadi. Syukur kamu gak jadi naik tadi”

Diriku : Terdiam sambil berucap dalam hati, “Terima Kasih Tuhan, ternyata rancanganku bukan rancangan-Mu”.

Jamz!

cimg31633 Di airport Pokhara, sesaat sebelum berangkat dengan Commercial Flight (MOVCON-Ghan Syam Pun ; Logistic-Sao Sai Noi ; Nurse-James)

yeti-nepal1 Akhirnya aku dikasi naik Commercial Flight ini, Jetstream-41, 29 seats

landing-in-kathmandu

30 menit…… nyampe deh di Kathmandu. Wuihhhh………

Note:
Beberapa gambar diambil (copy) dari internet berhubung saat itu tidak sempat mengabadikannya
Hak cipta sepenuhnya ada pada pemilik gambar asli tersebut 🙂
Ternyata ini bukan tulisan terakhirku karena beberapa artikel masih dimuat di http://www.pralangga.com

February 14, 2009 at 5:21 pm Leave a comment


RSS Indonesian Peacekeeper

  • An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.

RSS Berita dari Afghanistan

  • An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.

RSS Berita dari kompas.com

  • An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.

My Messenger

My status

Mereka yang mampir